Selasa, 21 Juni 2016

makalah 6 seismologi

Tugas individu
PENGANTAR GEOFISIKA
SEISMOLOGI
Disusun
OLEH :
NAMA                       : Sitti Suhartina
NIM                            : 60400114020
JURUSAN                 : FISIKA

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR
SAMATA-GOWA
2016/2017



DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA



KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
            Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-nyalah sehingga Kami dapat menyusun makalah “SEISMOLOGI (GEMPA BUMI)”.Ini yang InsyaAllah dapat bermanfaat.Tak lupa pula kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Nabi Muhammad SAW.Karena berkat beliaulah, sehingga umat manusia dapat terlepas dari zaman kejahiliaan menuju zaman modern sampai sekarang ini.
            Tak lupa pula kami ucapkan banyak teriah kasih kepada kedua orang tua kami yang telah merawat serta mendidik Kami sampai sekarang ini, serta kepada saudara Kami yang selalu memberi motivasi yang insyAllah kelak akan menjadi manusia yang berguna bagi agama, masyarakat,bangsa dan Negara.
            Terimah kasih pula Kami ucapkan kapada Bapak dan Ibu dosen yang telah membimbing Kami untuk membuat Makalah ini.Semoga makalah ini dapat menjadi manfaat yang terhadap pembaca.Apa bila ada kesalah pada penulisan, dan kata-kata mohon maafkan. Karena Kami bukanlah manusia yang sempurnah yang tak lupuk dari kesalahan.
Sekian dan terimah kasih
Wassalamualaikum Wr. Wb




                                                                                                Gowa 14-Maret-2016
                                                                                                                                                                                                                                    Penyusun

                                                                                                Sitti Suhartina
                                                                                                Nim :60400114020



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Judul Makalah
Judul makalah pada tugas pertama yaitu “SEISMOLOGI
1.2  LATAR BELAKANG
Gempabumi begitu sakral nan akrab disapa di Indonesia. Betapa tidak, ribuan gempa bervariasi dari bermagnitude besar sampai magnitude kecil, dari yang dangkal sampai yang dalam dicatat jaringan pengamat gempa negeri ini, BMKG. Gelombang yang terpancar secara tiba-tiba dari pusat gempa sukses menjadikan dirinya sebagai bencana yang tidak memberikan waktu lama untuk sebuah peringatan. Saking kompleksnya gaya yang bekerja, membuat para pakar dan para ahli mengernyitkan dahi.
Namun, saking ‘ngeri-nya’ dampak gempabumi ini memaksa para pakar untuk mencari berbagai solusi untuk dapat mem-pre-deteksi datangnya kejadian gempabumi. Tidak lebih dari belasan tahun lalu, seorang Jepang secara tidak sengaja mendapati gangguan pada gelombang elektromagnetik sebelum sebuah gempa besar melanda negeri itu. Sebuah indikasi gempa di Atmosfer.
Seiring berjalannya waktu, berbagai laporan mengenai terjadinya gangguan di ionosfer sebelum gempabumi kerap didokumentasikan. Memunculkan ilmuan-ilmuan independen garis depan dalam temuan-temuan ini. Sebutlah nama M Parrot, Hayakawa,  Katsumi Hattori, Jann-Yenq Liu, Molcanov, Seiya Uyeda dan Sergey Pulinets. Beliau-beliau ini menjumpai berbagai fenomena-fenomena anomaly di atmosfer sebelum gempabumi besar terjadi di kerak bumi. Diantaranya terjadinya gangguan pada Total Electron Content di Ionosfer beberapa jam hingga beberapa hari sebelum gempabumi. Total Electron Content adalah jumlah elektron dalam kolom vertikal (silinder) berpenampang seluas 1 m2sepanjang lintasan sinyal perangkat GPS yang dilalui di lapisan ionosfer pada ketinggian sekitar 350 km.
                        Terjadinya gangguan pada propagasi sinyal Very Low Frequency (VLF) sebelum gempabumi juga banyak dilaporkan. Usaha lain juga semakin absolute, dengan meluncurkan satelit pemantau DEMETER yang diluncurkan tahun 2004 oleh CNES-Agensi Luar Angkasa Perancis. Satelit ini diorbitkan dengan tujuan memantau emisi elektromagnetik yang berasosiasi dengan gempabumi. 

                        Di Indonesia tidak kalah, tahun 2007 lalu melalui LAPAN, dihajat International Workshop on Seismo-Electromagnetic Phenomena (IWSEP). Digawangi oleh peneliti Geotek LIPI pada waktu itu, Bapak Djedi S Widarto.  Memaparkan berbagai fluktuasi medan magnet, sinyal radio, dan variasi TEC sebelum gempabumi.

1.3  Rumusan Masalah
Adapun Rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Apakah yang dimaksud dengan Seismologi?
2.      Sebutkan jenis-jenis gempa bumi?
3.      Bagaimana jalur gempa bumi utama?
4.      Apakah yang dimakasud dengan gelombang seismik?
1.4  Tujuan
Tujuan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Mengetahui yang dimaksud dengan seismologi
2.      Dapat memahami jenis-jenis gempa bumi
3.      Mengetahui jalur-jalur gempa bumi utama
4.      Mengetahui penerapan gelombang seismi
1.5 Manfaat
a.       Manfaat bagi pemakalah
            Merupakan sebuah media pembelajaran karena dengan makalah ini , dengan tidak sengaja kita bias belajar mengenai topic Geofisika sehingga memungkinkan kita bias memahami peran Geofisika yang sesungguhnya dalam dunia sains.
b.      Manfaat bagi pembaca
            Dengan makalah ini , pembaca dapat lebih memahami sesungguhnya, tentang peran Geofisika dalam mewujudkan citranya sebagai anak sains yang professional khususnya dalam bidang Fisika.




BAB II
KAJIAN PUSTAKA
II.1 PENGERTIAN SEISMOLOGI
            Seismologi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu seismos yang berarti getaran atau goncangan danlogos yang berarti risalah atau ilmu pengetahuan. Orang Yunani menyebut gempa bumi dengan kata-kataseismos tes ges yang berarti Bumi bergoncang atau bergetar.  Ilmu ini mengkaji tentangapa yang terjadi pada permukaan bumi disaat gempa, bagaimana energi goncangan merambatdari dalam perut bumi ke permukaan, dan bagaimana energi ini dapat menimbulkan kerusakan,serta proses tumbukan antar lempeng pada sesar bumi yang menyebabakan terjadinya gempa.Dengan demikian, secara sederhana seismologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajarifenomena getaran pada bumi, atau dengan kata sederhana, ilmu mengenai gempa bumi.Seismologi merupakan bagian dari ilmu geofisika.
       Seismologi adalah ilmu yang mempelajari tentang gempa bumi dan struktur dalam bumidengan menggunakan gelombang seismik yang dapat di timbulkan dari gempa bumi atau sumberlain. Pada hakikatnya seismologi lahir sejak manusia tertarik untuk mengkaji fenomena alamyang berupa gempa bumi. Dari rasa ketertarikan ini mereka berusaha untuk mengungkap tentangmengapa, bagaiman, maupun untuk apa gempa bumi itu terjadi. Seirang dengan tinggak peradaban ilmu, muncul kajian-kajian khusus tentang gempa bumi, seperti mekanisme terjadinyagempa bumi, dampak yang di timbulkan gempa bumi, perancangan alat perekam gempa bumi,diskripsi teoristik melaluai pemodelan, maupun pemanfaatan informasi yang di indikasikan olehgempa bumi. Seismologi telah berkembang tidak hanya mempelajari tentang gempa bumisemata, tetapi mengkaji tentang gelombang-gelombang yang di bangkitkan oleh gempa bumiatau gempa buatan da n juga kajian tentang perameter-parameter yang dapat disimpulkan dari pelajaran gelombang-gelombang tersebut.
                   Menurut teori tektonik lempeng, bagian luar bumi merupakan kulit yang tersusun oleh lempeng-lempeng tektonik yang saling bergerak. Di bagian atas disebut lapisan litosfir merupakan bagian kerak bumi yang tersusun dari material yang kaku. Lapisan ini mempunyai ketebalan sampai 80 km di daratan dan sekitar 15 km di bawah samudra. Lapisan di bawahnya disebut astenosfir yang berbentuk padat dan materinya dapat bergerak karena perbedaan tekanan.Litosfir adalah suatu lapisan kulit bumi yang kaku, lapisan ini mengapung di atas astenosfir. Litosfir bukan merupakan satu kesatuan tetapi terpisah-pisah dalam beberapa lempeng yang masing-masing bergerak dengan arah dan kecepatan yang berbeda-beda. Pergerakan tersebut disebabkan oleh adanya arus konveksi yang terjadi di dalam bumi.
       Gempa bumi merupakan fenomana alam dimana terjadi prose
 pelepasan energi yang terakumulasi selama kurun waktu tertentu secara tiba-tiba akibat adanya pergerakan lempeng tektonik di dalam bumi.

II.2 Jenis-jenis Gempabumi
a. Gempa Bumi Vulkanik (Gunung Api)
Gempa bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa bumi. Gempa bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung tersebut.
b. . Gempa Bumi Tektonik
Gempa Bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempa bumi ini banyak menimbulkan kerusakan-kerusakan atau bencana alam di bumi, getaran gempa bumi yang kuat mampu menjalar ke seluruh bagian bumi.
c. Gempa Bumi Runtuhan
Gempa bumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan, gempa bumi ini jarang terjadi.
d. . Gempa Bumi Buatan
Gempa Bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti pada peledakan nuklir dan dinamit.
Gempabumi yang terjadi di sekitar perbatasan lempeng biasa disebut gempa interplate, sedang yang terjadi pada patahan lokal yang berada pada satu lempeng disebut gempa intraplate.
II.3 Tiga jalur gempa bumi utama
a. Jalur Gempa Bumi Sirkum Pasifik
Jalur ini dimulai dari Cardilleras de los Andes (Chili, Equador dan Catibia), Amerika Tengah, Mexico, California, British, Columbia, Alaska, Alaution Island, Kamchatka, Jepang, Taiwan, Filipina, Indonesia, Polynesia dan berakhir di New Zealand.
b. Jalur Gempa Bumi Mediteran atau Trans Asiatic
Jalur ini dimulai dari Azores, Mediteran (Maroko, Portugal, Italia, Balkan, Rumania), Turki, Kaukasus, Irak, Iran, Afganistan, Himalaya, Burma, Indonesia (Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara dan Laut Banda) dan akhirnya bertemu dengan jalur Sirkum Pasifik di daerah Maluku.
c.Jalur Gempa Bumi Mid-Atlantic
Jalur ini mengikuti Mid-Atlantic Ridge yaitu Spitsbergen, Iceland dan Atlantik Selatan
Sebanyak 80 % dari gempa di dunia, terjadi di jalur Sirkum Pasifik yang sering disebut sebagai Ring of Fire karena juga merupakan jalur Vulkanik. Sedangkan pada jalur Mediteran terdapat 15 % gempa dan sisanya sebanyak 5 % tersebar di Mid Atlantic dan tempat-tempat lainnya.
Di Indonesia lokasi sumber gempabumi berawal dari Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, sebagian berbelok ke Utara di Sulawesi, kemudian dari Nusa Tenggara sebagian terus ke timur Maluku dan Irian.
II.4 Gelombang seismik
       Gelombang Seismik adalah gelombang elastik yang menjalar ke seluruh bagian dalam bumi dan melalui permukaan bumi, akibat adanya lapisan batuan yang patah secara tiba tiba atau adanya suatu ledakan.
Gelombang utama gempa bumi terdiri dari dua tipe yaitu :
a. Gelombang Bodi (Body Waves)
Gelombang bodi merupakan gelombang yang menjalar melalui bagian dalam bumi dan dapat menjalar ke segala arah di dalam bumi.
Gelombang ini dibedakan lagi menjadi dua tipe yaitu :
– Gelombang Primer (P)
Gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getar partikel medium yang dilaluinya. Gelombang primer kecepatannya paling tinggi diantara gelombang yang lain dan tiba pertama kali. Gelombang ini disebut juga gelombang longitudinal atau gelombang kompresional. Menurut Poisson kecepatan gelombang P mempunyai √3 dari kecepatan gelombang S.
– Gelombang Sekunder (S)
Gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getar medium yang dilaluinya. Gelombang sekunder tiba setelah gelombang priner dan terdiri dari dua komponen berdasarkan arah getarnya, yaitu gerakan partikel horizontal (SH) dan gerakan partikel vertikal (SV). Gelombang ini disebut juga gelombang transversal atau gelombang shear.
b. Gelombang Permukaan (Surface Waves)
Gelombang permukaan merupakan gelombang elastik yang menjalar sepanjang permukaan bumi (tide waves), karena gelombang ini terikat harus menjalar melalui suatu lapisan atau permukaan. Gelombang ini terdiri dari :
– Gelombang Love (L) dan Gelombang Rayleigh (R)
Gelombang ini menjalar melaui permukaan bebas dari bumi. Gelombang L gerakan partikelnya sama dengan gelombang SH dan memerlukan media yang berlapis. Gelombang R lintasan gerak partikelnya merupakan suatu bentuk ellips. Bidang ellips ini vertikal dan berimpit demgan arah penjalarannya. Gerakan partikelnya ke belakang (bawah maju atas mundur). Gelombang R menjalar melalui permukaan media yang homogen.
– Gelombang Stonely
Gelombang ini arah penjalarannya seperti gelombang R tetapi menjalar melalui batas antara dua lapisan di dalam bumi.
– Gelombang Channel
Gelombang ini menjalar melalui lapisan yang berkecepatan rendah (low velocity layer) di dalam bumi.



BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
       Kesimpulan pada makalah ini adalah sebagai berikut:
a.       Seismologi adalah ilmu yang mempelajari tentang gempa bumi dan struktur dalam bumidengan menggunakan gelombang seismik yang dapat di timbulkan dari gempa bumi atau sumberlain.
b.      Jenis-jenis gempa bumi, Gempa Bumi Vulkanik (Gunung Api), . Gempa Bumi Tektonik, Gempa Bumi Runtuhan, dan Gempa Bumi Buatan
c.       Tiga jalur utama gempa bumi, Jalur Gempa Bumi Sirkum Pasifik, Jalur Gempa Bumi Mediteran atau Trans Asiatic,dan Jalur Gempa Bumi Mid-Atlantic
d.      Gelombang Seismik adalah gelombang elastik yang menjalar ke seluruh bagian dalam bumi dan melalui permukaan bumi, akibat adanya lapisan batuan yang patah secara tiba tiba atau adanya suatu ledakan.

III.2. Saran
             Sekiranya pembaca memberikan koreksi terhadap penulis makalah, agar dapat belajar dengan kritikan dari pembaca yang diberikan.



DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2012,Geosains.blogspot.com, diakses pada tanggal 19 juni 2012
Anonim,2011,Pengenalan seismologi, diakses pada tanggal 19 juni 2016


Tidak ada komentar:

Posting Komentar