Tugas individu
PENGANTAR
GEOFISIKA
SEISMOLOGI
Disusun
OLEH
:
NAMA : Sitti Suhartina
NIM : 60400114020
JURUSAN : FISIKA
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN
TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM
NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR
SAMATA-GOWA
2016/2017
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji
syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan
rahmat-nyalah sehingga Kami dapat menyusun makalah “SEISMOLOGI (GEMPA BUMI)”.Ini yang InsyaAllah
dapat bermanfaat.Tak lupa pula kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Nabi
Muhammad SAW.Karena berkat beliaulah, sehingga umat manusia dapat terlepas dari
zaman kejahiliaan menuju zaman modern sampai sekarang ini.
Tak
lupa pula kami ucapkan banyak teriah kasih kepada kedua orang tua kami yang
telah merawat serta mendidik Kami sampai sekarang ini, serta kepada saudara
Kami yang selalu memberi motivasi yang insyAllah kelak akan menjadi manusia
yang berguna bagi agama, masyarakat,bangsa dan Negara.
Terimah
kasih pula Kami ucapkan kapada Bapak dan Ibu dosen yang telah membimbing Kami
untuk membuat Makalah ini.Semoga makalah ini dapat menjadi manfaat yang
terhadap pembaca.Apa bila ada kesalah pada penulisan, dan kata-kata mohon
maafkan. Karena Kami bukanlah manusia yang sempurnah yang tak lupuk dari
kesalahan.
Sekian dan terimah kasih
Wassalamualaikum Wr. Wb
Gowa
14-Maret-2016
Penyusun
Sitti
Suhartina
Nim
:60400114020
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Judul
Makalah
Judul
makalah pada tugas pertama yaitu “SEISMOLOGI”
1.2
LATAR
BELAKANG
Gempabumi begitu sakral nan akrab disapa
di Indonesia. Betapa tidak, ribuan gempa bervariasi dari bermagnitude besar
sampai magnitude kecil, dari yang dangkal sampai yang dalam dicatat jaringan
pengamat gempa negeri ini, BMKG. Gelombang yang terpancar secara tiba-tiba dari
pusat gempa sukses menjadikan dirinya sebagai bencana yang tidak memberikan
waktu lama untuk sebuah peringatan. Saking kompleksnya gaya yang bekerja,
membuat para pakar dan para ahli mengernyitkan dahi.
Namun, saking ‘ngeri-nya’ dampak
gempabumi ini memaksa para pakar untuk mencari berbagai solusi untuk
dapat mem-pre-deteksi datangnya kejadian gempabumi. Tidak
lebih dari belasan tahun lalu, seorang Jepang secara tidak sengaja mendapati
gangguan pada gelombang elektromagnetik sebelum sebuah gempa besar melanda
negeri itu. Sebuah indikasi gempa di Atmosfer.
Seiring berjalannya waktu, berbagai
laporan mengenai terjadinya gangguan di ionosfer sebelum gempabumi kerap
didokumentasikan. Memunculkan ilmuan-ilmuan independen garis depan dalam
temuan-temuan ini. Sebutlah nama M Parrot, Hayakawa, Katsumi
Hattori, Jann-Yenq Liu, Molcanov, Seiya Uyeda dan Sergey Pulinets. Beliau-beliau
ini menjumpai berbagai fenomena-fenomena anomaly di atmosfer sebelum gempabumi
besar terjadi di kerak bumi. Diantaranya terjadinya gangguan pada Total
Electron Content di Ionosfer beberapa jam hingga beberapa hari sebelum
gempabumi. Total Electron Content adalah jumlah elektron dalam kolom
vertikal (silinder) berpenampang seluas 1 m2sepanjang lintasan
sinyal perangkat GPS yang dilalui di lapisan ionosfer pada ketinggian sekitar
350 km.
Terjadinya gangguan pada propagasi sinyal Very Low Frequency (VLF) sebelum
gempabumi juga banyak dilaporkan. Usaha lain juga semakin absolute, dengan
meluncurkan satelit pemantau DEMETER yang diluncurkan tahun 2004 oleh
CNES-Agensi Luar Angkasa Perancis. Satelit ini diorbitkan dengan tujuan
memantau emisi elektromagnetik yang berasosiasi dengan gempabumi.
Di Indonesia tidak kalah, tahun 2007 lalu melalui LAPAN, dihajat
International Workshop on Seismo-Electromagnetic Phenomena (IWSEP). Digawangi
oleh peneliti Geotek LIPI pada waktu itu, Bapak Djedi S Widarto. Memaparkan
berbagai fluktuasi medan magnet, sinyal radio, dan variasi TEC sebelum
gempabumi.
1.3
Rumusan Masalah
Adapun
Rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1.
Apakah
yang dimaksud dengan Seismologi?
2.
Sebutkan jenis-jenis gempa bumi?
3.
Bagaimana
jalur gempa bumi utama?
4.
Apakah yang dimakasud dengan gelombang seismik?
1.4 Tujuan
Tujuan makalah ini
adalah sebagai berikut:
1.
Mengetahui
yang dimaksud dengan seismologi
2.
Dapat
memahami jenis-jenis gempa bumi
3.
Mengetahui
jalur-jalur gempa bumi utama
4.
Mengetahui
penerapan gelombang seismi
1.5 Manfaat
a.
Manfaat
bagi pemakalah
Merupakan sebuah media pembelajaran
karena dengan makalah ini , dengan tidak sengaja kita bias belajar mengenai
topic Geofisika sehingga memungkinkan kita bias memahami peran Geofisika yang
sesungguhnya dalam dunia sains.
b.
Manfaat
bagi pembaca
Dengan makalah ini , pembaca dapat
lebih memahami sesungguhnya, tentang peran Geofisika dalam mewujudkan citranya
sebagai anak sains yang professional khususnya dalam bidang Fisika.
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
II.1 PENGERTIAN SEISMOLOGI
Seismologi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu seismos yang
berarti getaran atau goncangan danlogos yang berarti risalah atau
ilmu pengetahuan. Orang Yunani menyebut gempa bumi dengan kata-kataseismos tes ges yang berarti Bumi bergoncang atau
bergetar. Ilmu ini mengkaji tentangapa
yang terjadi pada permukaan bumi disaat gempa, bagaimana energi goncangan
merambatdari dalam perut bumi ke permukaan, dan bagaimana energi ini dapat
menimbulkan kerusakan,serta proses tumbukan antar lempeng pada sesar bumi yang
menyebabakan terjadinya gempa.Dengan demikian, secara sederhana seismologi
dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajarifenomena getaran pada bumi, atau
dengan kata sederhana, ilmu mengenai gempa bumi.Seismologi merupakan bagian
dari ilmu geofisika.
Seismologi adalah ilmu yang mempelajari tentang gempa bumi dan struktur
dalam bumidengan menggunakan gelombang seismik yang dapat di timbulkan dari
gempa bumi atau sumberlain. Pada hakikatnya seismologi lahir sejak manusia
tertarik untuk mengkaji fenomena alamyang berupa gempa bumi.
Dari rasa ketertarikan ini mereka berusaha untuk mengungkap
tentangmengapa, bagaiman, maupun untuk apa gempa bumi itu terjadi.
Seirang dengan tinggak peradaban ilmu, muncul kajian-kajian
khusus tentang gempa bumi, seperti mekanisme terjadinyagempa bumi, dampak
yang di timbulkan gempa bumi, perancangan alat perekam gempa bumi,diskripsi
teoristik melaluai pemodelan, maupun pemanfaatan informasi yang di indikasikan
olehgempa bumi. Seismologi telah berkembang tidak hanya mempelajari tentang
gempa bumisemata, tetapi mengkaji tentang gelombang-gelombang yang di
bangkitkan oleh gempa bumiatau gempa buatan da n juga kajian tentang
perameter-parameter yang dapat disimpulkan dari pelajaran
gelombang-gelombang tersebut.
Menurut teori tektonik lempeng, bagian luar bumi merupakan kulit yang
tersusun oleh lempeng-lempeng tektonik yang saling bergerak. Di bagian atas
disebut lapisan litosfir merupakan bagian kerak bumi yang tersusun dari
material yang kaku. Lapisan ini mempunyai ketebalan sampai 80 km di daratan dan
sekitar 15 km di bawah samudra. Lapisan di bawahnya disebut astenosfir yang
berbentuk padat dan materinya dapat bergerak karena perbedaan tekanan.Litosfir
adalah suatu lapisan kulit bumi yang kaku, lapisan ini mengapung di atas astenosfir.
Litosfir bukan merupakan satu kesatuan tetapi terpisah-pisah dalam beberapa
lempeng yang masing-masing bergerak dengan arah dan kecepatan yang
berbeda-beda. Pergerakan tersebut disebabkan oleh adanya arus konveksi yang
terjadi di dalam bumi.
Gempa bumi merupakan fenomana alam dimana terjadi prose
pelepasan energi yang terakumulasi selama kurun waktu tertentu secara tiba-tiba akibat adanya pergerakan lempeng tektonik di dalam bumi.
pelepasan energi yang terakumulasi selama kurun waktu tertentu secara tiba-tiba akibat adanya pergerakan lempeng tektonik di dalam bumi.
II.2 Jenis-jenis Gempabumi
a. Gempa Bumi Vulkanik (Gunung Api)
Gempa bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi
sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan
menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa bumi.
Gempa bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung tersebut.
b. . Gempa Bumi Tektonik
Gempa Bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran
lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang
sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempa bumi ini banyak menimbulkan
kerusakan-kerusakan atau bencana alam di bumi, getaran gempa bumi yang kuat
mampu menjalar ke seluruh bagian bumi.
c. Gempa Bumi Runtuhan
Gempa bumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah
pertambangan, gempa bumi ini jarang terjadi.
d. . Gempa Bumi Buatan
Gempa Bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari
manusia, seperti pada peledakan nuklir dan dinamit.
Gempabumi yang terjadi di sekitar perbatasan lempeng biasa disebut gempa
interplate, sedang yang terjadi pada patahan lokal yang berada pada satu
lempeng disebut gempa intraplate.
II.3 Tiga jalur gempa bumi utama
a. Jalur Gempa Bumi Sirkum Pasifik
Jalur ini dimulai dari Cardilleras de los Andes (Chili, Equador dan
Catibia), Amerika Tengah, Mexico, California, British, Columbia, Alaska,
Alaution Island, Kamchatka, Jepang, Taiwan, Filipina, Indonesia, Polynesia dan
berakhir di New Zealand.
b. Jalur Gempa Bumi Mediteran atau Trans Asiatic
Jalur ini dimulai dari Azores, Mediteran (Maroko, Portugal, Italia, Balkan,
Rumania), Turki, Kaukasus, Irak, Iran, Afganistan, Himalaya, Burma, Indonesia
(Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara dan Laut Banda) dan akhirnya bertemu dengan
jalur Sirkum Pasifik di daerah Maluku.
c.Jalur Gempa Bumi Mid-Atlantic
Jalur ini mengikuti Mid-Atlantic Ridge yaitu Spitsbergen, Iceland dan
Atlantik Selatan
Sebanyak 80 % dari gempa di dunia, terjadi
di jalur Sirkum Pasifik yang sering disebut sebagai Ring of Fire karena juga
merupakan jalur Vulkanik. Sedangkan pada jalur Mediteran terdapat 15 % gempa
dan sisanya sebanyak 5 % tersebar di Mid Atlantic dan tempat-tempat lainnya.
Di Indonesia lokasi sumber gempabumi berawal dari Sumatra, Jawa, Bali, Nusa
Tenggara, sebagian berbelok ke Utara di Sulawesi, kemudian dari Nusa Tenggara
sebagian terus ke timur Maluku dan Irian.
II.4 Gelombang seismik
Gelombang Seismik adalah gelombang elastik yang menjalar ke seluruh bagian
dalam bumi dan melalui permukaan bumi, akibat adanya lapisan batuan yang patah
secara tiba tiba atau adanya suatu ledakan.
Gelombang utama gempa bumi terdiri dari dua tipe yaitu :
a. Gelombang Bodi (Body Waves)
Gelombang bodi merupakan gelombang yang menjalar melalui bagian dalam bumi
dan dapat menjalar ke segala arah di dalam bumi.
Gelombang ini dibedakan lagi menjadi dua tipe yaitu :
– Gelombang Primer (P)
Gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getar partikel medium
yang dilaluinya. Gelombang primer kecepatannya paling tinggi diantara gelombang
yang lain dan tiba pertama kali. Gelombang ini disebut juga gelombang
longitudinal atau gelombang kompresional. Menurut Poisson kecepatan gelombang P
mempunyai √3 dari kecepatan gelombang S.
– Gelombang Sekunder (S)
Gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getar medium yang
dilaluinya. Gelombang sekunder tiba setelah gelombang priner dan terdiri dari
dua komponen berdasarkan arah getarnya, yaitu gerakan partikel horizontal (SH)
dan gerakan partikel vertikal (SV). Gelombang ini disebut juga gelombang
transversal atau gelombang shear.
b. Gelombang Permukaan (Surface Waves)
Gelombang permukaan merupakan gelombang elastik yang menjalar sepanjang
permukaan bumi (tide waves), karena gelombang ini terikat harus menjalar
melalui suatu lapisan atau permukaan. Gelombang ini terdiri dari :
– Gelombang Love (L) dan Gelombang Rayleigh (R)
Gelombang ini menjalar melaui permukaan bebas dari bumi. Gelombang L
gerakan partikelnya sama dengan gelombang SH dan memerlukan media yang
berlapis. Gelombang R lintasan gerak partikelnya merupakan suatu bentuk ellips.
Bidang ellips ini vertikal dan berimpit demgan arah penjalarannya. Gerakan
partikelnya ke belakang (bawah maju atas mundur). Gelombang R menjalar melalui
permukaan media yang homogen.
– Gelombang Stonely
Gelombang ini arah penjalarannya seperti gelombang R tetapi menjalar
melalui batas antara dua lapisan di dalam bumi.
– Gelombang Channel
Gelombang ini menjalar melalui lapisan yang berkecepatan rendah (low
velocity layer) di dalam bumi.
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Kesimpulan
pada makalah ini adalah sebagai berikut:
a.
Seismologi adalah ilmu yang mempelajari
tentang gempa bumi dan struktur dalam bumidengan menggunakan gelombang seismik
yang dapat di timbulkan dari gempa bumi atau sumberlain.
b. Jenis-jenis
gempa bumi, Gempa Bumi Vulkanik (Gunung Api), . Gempa Bumi Tektonik, Gempa Bumi Runtuhan,
dan Gempa Bumi Buatan
c. Tiga
jalur utama gempa bumi, Jalur Gempa Bumi Sirkum Pasifik, Jalur Gempa Bumi Mediteran atau Trans Asiatic,dan
Jalur Gempa Bumi Mid-Atlantic
d.
Gelombang Seismik adalah gelombang elastik
yang menjalar ke seluruh bagian dalam bumi dan melalui permukaan bumi, akibat
adanya lapisan batuan yang patah secara tiba tiba atau adanya suatu ledakan.
III.2. Saran
Sekiranya pembaca memberikan
koreksi terhadap penulis makalah, agar dapat belajar dengan kritikan dari
pembaca yang diberikan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2012,Geosains.blogspot.com, diakses
pada tanggal 19 juni 2012
Anonim,2011,Pengenalan seismologi, diakses pada
tanggal 19 juni 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar