Rabu, 22 Juni 2016

MAKALAH 7 GEOFISIKA EKSPLORASI

Tugas individu
PENGANTAR GEOFISIKA
GEOFISIKA EKSPLORASI
Disusun
OLEH :
NAMA                        : Sitti Suhartina
NIM                            : 60400114020
JURUSAN                  : FISIKA








JURUSAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR
SAMATA-GOWA
2016/2017





DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA



KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
            Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-nyalah sehingga Kami dapat menyusun makalah “GEOFISIKA EKSPLORASIIni yang InsyaAllah dapat bermanfaat.Tak lupa pula kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Nabi Muhammad SAW.Karena berkat beliaulah, sehingga umat manusia dapat terlepas dari zaman kejahiliaan menuju zaman modern sampai sekarang ini.
            Tak lupa pula kami ucapkan banyak teriah kasih kepada kedua orang tua kami yang telah merawat serta mendidik Kami sampai sekarang ini, serta kepada saudara Kami yang selalu memberi motivasi yang insyAllah kelak akan menjadi manusia yang berguna bagi agama, masyarakat,bangsa dan Negara.
            Terimah kasih pula Kami ucapkan kapada Bapak dan Ibu dosen yang telah membimbing Kami untuk membuat Makalah ini.Semoga makalah ini dapat menjadi manfaat yang terhadap pembaca.Apa bila ada kesalah pada penulisan, dan kata-kata mohon maafkan. Karena Kami bukanlah manusia yang sempurnah yang tak lupuk dari kesalahan.
Sekian dan terimah kasih
Wassalamualaikum Wr. Wb




                                                                                                Gowa 19-JUNI-2016
                                                                                                                                                                                                                                    Penyusun

                                                                                                Sitti Suhartina
                                                                                                Nim :60400114020





BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Judul Makalah
Judul makalah pada tugas pertama yaitu “GEOFISIKA EKSPLORASI
1.2  LATAR BELAKANG
geofisika  adalah  kegiatan penjajakan struktur  geologi yang cocok   bagi pengumpulan minyak bumi dengan menggunakan  peralatan  geofisika  seperti  gravimeter ,magnetometer dan seismometer .proses yang dilakukan adalah survei gravimetrik , survei magnetik , dan survei seismik .
Di dalam pencarian minyak dan gas bumi, masing-masing survei ini dilaksanakan oleh kontraktor jasa (service companies  yang mempunyai keahlian terkait, dengan  tenaga ahli dan peralatan masing-masing. Salah satu metoda yang digunakan dalam eksplorasi bilah permukaan adalah metode geofisika.                     
Bila permukaan dilakukan untuk mendapatkan gambaran secara kuantitatif dan kualitatif kondisi ba!ah permukaan sesuai dengan sifat fisika yang digunakan dalam metode terkait. berbagai sifat fisika yang dimiliki oleh material bila permukaan dimanfaatkanuntuk mendapatkan anomali bila permukaan sebagai target eksplorasi yangdilakukan. metode geofisika banyak digunakan terutama untuk eksplorasi  permukaan baik dalam geoteknik, eksplorasi mineral, pemetaan sumberdaya air, dan lainsebagainya. Diantara metode geofisika yang banyak dimanfaatkan adalah, metodaresistivitas ( resistivity)  geolistrik, seismik, gaya berat ( gravity), magnetik, radar dan lain sebagainya.
Metode geofisika yang banyak digunakan untuk eksplorasi bawah permukaanadalah metoda resistivitas.  metoda ini memanfaatkan sifat kelistrikan material ba!ah permukaan untuk mendapatkan anomali dan sebaran sifat kelistrikan ba!ah permukaan. Metode ini efektif digunakan untuk pemetaan dangkal dan menengah


1.3  Rumusan Masalah
Adapun Rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Apakah yang dimaksud dengan Geologi eksplorasi
2.      Metode-metode apa saja yang ada dalam Geofisika Eksplorasi
1.4  Tujuan
Tujuan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Mengetahui yang dimaksud dengan Geofisika Eksplorasi
2.      Dapat memahami metode-metode yang ada dalam Geofisika Eksplorasi
1.5 Manfaat
a.       Manfaat bagi pemakalah
            Merupakan sebuah media pembelajaran karena dengan makalah ini , dengan tidak sengaja kita bias belajar mengenai topic Geofisika sehingga memungkinkan kita bias memahami peran Geofisika yang sesungguhnya dalam dunia sains.
b.      Manfaat bagi pembaca
            Dengan makalah ini , pembaca dapat lebih memahami sesungguhnya, tentang peran Geofisika dalam mewujudkan citranya sebagai anak sains yang professional khususnya dalam bidang Fisika.











BAB II
KAJIAN PUSTAKA
II.1  Geofisika Eksplorasi
            Eksplorasi  geofisika  adalah  kegiatan  penjajakan struktur  geologi  yang cocok   bagi pengumpulan minyak bumi dengan menggunakan  peralatan  geofisika seperti  gravimeter ,magnetometer  dan  seismometer proses yang dilakukan adalah survei gravimetrik,survei magnetikn dan survei seismik. didalam pencarian minyak dan gas bumi masing-masing survei ini dilaksanakan oleh kontraktor jasa (service companies) yang mempunyai keahlianterkait, dengan tenaga ahli dan peralatan masing-masing
            Salah  satu  metoda  yang  digunakan  dalam  eksplorasi  bawah  permukaan  adalah  metode gefisika. Pemanfaatan metode geofisika untuk eksplorasi ba!ah permukaan dilakukan  untuk  mendapatkan  gambaran secara  kuantitatif dan kualitatif  kondisi  bawah  permukaan  sesuai  dengan  sifat  fisika  yang  digunakan  dalam  metode terkait.berbagai sifat fisika yang dimiliki oleh material ba!ah permukaan dimanfaatkan untuk  mendapatkan  anomali bawah permukaan sebagai target eksplorasi  yang dilakukan
Metode   geofisika banyak  digunakan terutama  untuk eksplorasi bawah permukaan  baik dalam geoteknik, eksplorasi mineral, pemetaan sumberdaya air, dan lain sebagainya. Diantara metode geofisika yang banyak dimanfaatkan adalah, metoda resistivitas     ( resistivity )  geolistrik, seismik, gaya berat ( gravity), magnetik, radar danlain sebagainya.
.         metode geofisika yang banyak digunakan untuk eksplorasi bawah permukaan adalah  metoda resistivitas. metoda ini memanfaatkan sifat kelistrikan material bawah  permukaan untuk  mendapatkan anomali dan sebaran sifat kelistrikan bawah  permukaan.  Metode  ini  efektif  digunakan  untuk  pemetaan  dangkal  dan menengah. terdapat beberapa metoda dalam pemanfaatan sifat kelistrikan bumi, antara lain:
1.      Resistivitas (tahanan jenis Resistivity)
2.      Self Potensial (Potensial Diri)
3.      induced Polaritation
4.      mgnetotelluric dan lain-lain
Penyelidikan resistivitas banyak digunakan pada kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
'1. Regional 2eologi & struktur, stratigrafi, sedimentologi dan lain-lain
2. Geologi & muka air tanah, intrusi air asin dan lain-lain
3. geologi teknik & struktur geologi, konstruksi, porositas batuan, dll.
4. Pertambangan & penyebaran mineral deposit, potensi bahan galian.
6.Arkeologi & candi terpendam dan lain-lain.
7.Geothermal & kedalaman, penyebaran, lo! resistivity dan lain-lain.
8.Minyak  gas & struktur, oil-!ater contact, !ell logging geophysics
Penyelidikan resistivitas dilakukan atas dasar sifat fisika batuan terhadap aruslistrik, dimana setiap batuan yang berbeda akan mempunyai harga tahanan jenis yang berbeda pula. Hal ini tergantung pada beberapa faktor, diantaranya umur batuan,kandungan elektrolit, kepadatan batuan, jumlah mineral yang dikandungnya, porositas, permeabilitas dan lain sebagainya.
Berdasarkan hal di atas, apabila arus listrik searah ( Direct Current ) dialirkan kedalam bumi melalui dua buah elektroda arus C1 dan C2, kemudian diukur beda potensial yang ditimbulkan oleh adanya aliran arus tersebut pada dua buah elektroda potensial P6 dan P7, maka akan diperoleh harga tahanan jenis semu (ρa).



Aliran arus listrik di dalam batuan$mineral dapat digolongkan menjadi tiga macam,yaitu :
1.      Konduksi elektrolitik yang terjadi jika batuan, mineral mempunyai banyak elektron bebas sehingga arus listrik yang dialirkan dalam batuan oleh elektron-elektron bebas tersebut
2.      Konduksi elektrolitik terjadi jika batuan,mineral bersifat porous dan pori-porinya  terisi  oleh  cairan  elektrolitik.
3.      Konduksi dielektrik terjadi jika batuan$mineral bersifat dielektrik terhadap aliranarus listrik dimana pada kasus ini terjadi polarisasi saat batuan dialiri arus listrik

            Metode eksplorasi langsung mempunyai pengertian bahwa pengamatan dapat dilakukan dengan kontak visual dan fisik dengan kondisi permukaan/bawah permukaan, terhadap endapan yang dicari, serta dapat dilakukan deskripsi megaskopis/mikroskopis, pengukuran, dan sampling terhadap objek yang dianalisis. Begitu juga dengan interpretasi yang dilakukan, dapat berhubungan langsung dengan fakta-fakta dari hasil pengamatan lapangan. Metode eksplorasi langsung ini dapat dilakukan (diterapkan) pada sepanjang kegiatan eksplorasi (tahap awal s/d detail).
            Beberapa metode (aspek) yang akan dibahas sehubungan dengan Metode Eksplorasi Langsung ini adalah :

A. Pemetaan Geologi
Pemetaan geologi merupakan suatu kegiatan pendataan informasi-informasi geologi permukaan dan menghasilkan suatu bentuk laporan berupa peta geologi yang dapat memberikan gambaran mengenai penyebaran dan susunan batuan (lapisan batuan), serta memuat informasi gejala-gejala struktur geologi yang mungkin mempengaruhi pola penyebaran batuan pada daerah tersebut. Selain pemetaan informasi geologi, pada kegiatan ini juga sekaligus memetakan tanda-tanda mineralisasi yang berupa alterasi mineral.
          Pada tahapan eksplorasi awal, pengumpulan data (informasi singkapan) dapat dilakukan dengan menggunakan palu dan kompas geologi, serta penentuan posisi melalui orientasi lapangan. Namun dalam tahapan eksplorasi lanjut s/d detail, pengamatan singkapan dapat diperluas dengan menggunakan metode-metode lain seperti uji sumur, uji parit, maupun bor tangan atau auger, sedangkan penentuan posisi dilakukan dengan menggunakan alat ukur permukaan seperti pemetaan dengan plane table atau dengan teodolit.
          Pada saat pemetaan dapat dijumpai singkapan, singkapan dapat didefinisikan sebagai bagian dari tubuh batuan/urat/badan bijih yang tersingkap (muncul) di permukaan . Singkapan biasanya dapat dijumpai pada lembah-lembah sungai, dikarenakan terjadi erosi akibat dari aliran air sungai sehingga menyebabkan batuan tersingkap. Namun ada juga pada kondisi dimana batuan menonjol secara alami akibat gaya gaya endogen yang bersala dari dalam bumi atau karena gerakan atau gesekan kerak bumi. Informasi-informasi yang dapat dipelajari atau dihasilkan dari kegiatan pemetaan geologi/alterasi antara lain adalah posisi atau letak singkapan (batuan, urat, atau batubara). Penyebaran, arah, dan bentuk permukaan dari endapan, bijih, atau batubara. Penyebaran dan pola alterasi yang ada.
B. Parit Uji 
Paritan uji dibangun dengan tujuan untuk mengetahui tebal lapisan permukaan, kemiringan perlapisan, struktur tanah dan lain-lain. Pada Pembuatan parit memiliki keterbatasan yaitu hanya bisa dilakukan pada overburden yang tipis, karena pada pembuatan parit kedalaman yang efektif dan ekonomis yang dapat dibuat hanya sedalam 2 - 2,5 meter, selebih dari itu pembuatan parit dinilai tidak efektif dan ekonomis. Pembuatan parit ini dilakukan dengan arah tegak lurus ore body dan jika pembuatan parit ini dilakukan di tepi sungai maka pembuatan parit harus tegak lurus dengan arah arus sungai.
         Trenching (pembuatan paritan) merupakan salah satu cara dalam observasi singkapan atau dalam pencarian sumber (badan) bijih/endapan. Pada pengamatan (observasi) singkapan, paritan uji dilakukan dengan cara menggali tanah penutup dengan arah relatif tegak lurus bidang perlapisan (terutama pada endapan berlapis). Informasi yang diperoleh antara lain ; jurus bidang perlapisan, kemiringan lapisan, ketebalan lapisan, karakteristik perlapisan (ada split atau sisipan), serta dapat sebagai lokasi sampling.
C.SumurUji
               Pembuatan sumur uji atau test pit dimaksudkan untuk mendapatkan hasil lebih akurat dari pembuatan parit uji, sumur uji dibuat dengan menggali lubang sedalam 10 sampai 20 meter. Pada pembuatan sumur uji harus diperhatikan beberapa faktor, seperti adanya bongkahan bongkahan yang akan mempersulit dalam proses penggalian. Faktor lain yang juga harus diperhatikan adalah adanya air yang akan menyulitkan dalam proses penggalian dan pada proses pengamatan struktur batuan yang ada pada sumur uji yang telah dibuat. Hal-hal lain yang perlu diperhatikan dari penggalian sumur adalah gejala longsoran, keluarnya gas beracun, dan lain-lain.
D. Pemboran Eksplorasi 
     Pada prinsipnya pemboran adalah suatu kegiatan pembuatan lubang berdiameter kecil pada suatu target eksplorasi dengan kedalaman mencakup ratusan meter untuk memperoleh data yang representatif.
      Dalam melakukan perencanaan pemboran, hal-hal yang perlu diperhatikan dan direncanakan dengan baik adalah kondisi geologi dan topografi, tipe pemboran yang akan digunakan, spasi pemboran, waktu pemboran, dan pelaksana (kontraktor) pemboran.
Informasi dari lubang bor dapat diperoleh dari beberapa sumber batuan, inti bor atau sludge, geofisika bawah permukaan; dan informasi dari hasil pemboran. Pada bagian ini akan lebih ditekankan pada pengamatan geologi.
        Salah satu keputusan penting di dalam kegiatan eksplorasi adalah menentukan kapan kegiatan pemboran dimulai dan diakhiri. Pelaksanaan pemboran sangat penting jika kegiatan yang dilakukan adalah menentukan zona mineralisasi dari permukaan. Kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mineralisasi dari permukaan sebaik mungkin, namun demikian kegiatan pemboran dapat dihentikan jika telah dapat mengetahui gambaran geologi permukaan dan mineralisasi bawah permukaan secara menyeluruh.
Metode eksplorasi tidak langsung adalah kegiatan eksplorasi yang dilakukan dengan tidak berhubungan langsung dengan bahan atau endapan bahan galian yang dicari. Kegiatan eksplorasi ini dilakukan melalui mengamati atau menganalisis kelainan kelainan sifat sifat baik itu sifat fisik maupun sifat kimia dari batuan



BAB III
PENUTUP
III.1 KESIMPULAN
            kesimpulan pada makalah kali ini adalah sebagai berikut:
a.       Eksplorasi  geofisika  adalah  kegiatan  penjajakan struktur  geologi  yang cocok   bagi pengumpulan minyak bumi dengan menggunakan  peralatan  geofisika seperti  gravimeter ,magnetometer  dan  seismometer proses yang dilakukan adalah survei gravimetrik,survei magnetikn dan survei seismik.
b.      Metode-metode yang terdapat pada Geofisika eksplorasi yaitu Pemetaan Geologi, . Parit Uji , Sumur Uji,dan Pemboran Eksplorasi 

          III.2 Saran
                        Sekiranya pembaca memberikan koreksi terhadap penulis makalah, agar dapat belajar dengan kritikan dari pembaca yang diberikan.



DAFTAR PUSTAKA
Anonim,2011,Academia.edu.htmlfile:/GEOFISIKA EKSPLORASI,diakses pada tanggal 20 juni 2016
anonim,2012,eksplorasi geofisikablogspot.com. diakse pada tanggal 20 juni 2016







Tidak ada komentar:

Posting Komentar